Apakah Anda familiar dengan istilah “handicap” dalam dunia taruhan judi bola? Jika belum, artikel ini akan membantu Anda untuk mengenal arti handicap dalam judi bola serta strategi untuk memenangkan taruhan tersebut.
Handicap dalam judi bola merupakan sistem taruhan yang memberikan keuntungan bagi tim yang dianggap lebih lemah atau unggul dalam suatu pertandingan. Dalam handicap, tim yang dianggap lebih kuat akan diberikan voor atau nilai minus, sedangkan tim yang dianggap lebih lemah akan diberikan nilai plus. Dengan demikian, taruhan handicap memberikan kesempatan bagi kedua tim untuk menang.
Menurut John Tse, seorang pakar taruhan judi bola, “Handicap merupakan salah satu strategi yang bisa digunakan untuk meningkatkan peluang menang dalam taruhan judi bola.
Handicap (HDP) yang kadang salah diucap menjadi "handikap" atau "hendicap" ialah sebuah istilah dalam taruhan sepakbola. Sebenarnya bukan pada sepakbola saja melainkan pada semua jenis sport di mana pasaran taruhannya dibuka. Entah itu basket, bulutangkis, pacuan kuda, balap mobil, balap motor, golf, tennis, futsal, cricket, hockey, dsb. Lalu apa pengertian handicap ini dan bagaimana menghitungnya? Kami akan jelaskan di bawah ini.
. Apa maksudnya? Maksudnya ialah salah satu pihak yang sedang bertanding sudah diberikan posisi yang lebih tinggi (menguntungkan). Misalnya pertandingan antara klub:
Semua orang tahu bahwa si nyonya renta (Juventus) posisinya jauh lebih unggul dari Cagliari. Kekuatan tanding kedua belah tim tidak seimbang. Juve sudah malang melintang di kompetisi terkenal menyerupai Champions atau Eropa, sementara Cagliari hanya sebatas kompetisi liga. Selain itu pemain-pemain yang berlaga membela klub Juventus sudah pasti pemain-pemain top dunia. Nah, di sinilah peranan
dalam tubruk taruhan Juventus vs Cagliari ini.
Jika tidak ada handicapnya maka semua orang pasti memegang atau memilih klub Juventus alasannya sudah pasti lebih berpeluang untuk menang. Juventus pasti lebih berpeluang mencetak gol dibandingkan Cagliari. Kalaupun hasilnya Juventus kalah, para petaruh tetap iklas alasannya merupakan tindakan udik memegang klub papan bawah. Ini jikalau tidak ada handicapnya.
Kaprikornus boleh dibilang
ialah sebuah keuntungan di mana klub yang diunggulkan menunjukkan semacam
kepada klub yang tidak diunggulkan. Sekali lagi diunggulkan ini dalam perspektif pengalaman tanding, nama pemain inti, nama pelatih, gelar juara, dsb. Bukan berarti yang diunggulkan akan selalu menang setiap bertanding.
Lalu mengapa dikatakan bahwa
ialah sebuah keuntungan? Sudah terang ada keuntungan di sini di mana klub yang tidak diunggulkan menyerupai contoh di atas (Cagliari) menerima
Misalnya +1, +1,5, dsb. Kaprikornus kalau kita memegang Cagliari berarti kita sudah diuntungkan terlebih dulu. Secara teoritis di atas kertas Cagliari sudah mencetak 1 gol atau 1,5 gol ke gawang Juventus. Meski demikian bukan berarti kalau kita main Cagliari sudah pasti menang. Jika hasil selesai skor ialah 2 - 0 atau 3 - 1 untuk Juve, otomatis pegang Cagliari kalah telak. Semoga hingga di sini paham.
Kaprikornus handicap itu ialah semacam indikator ketidakseimbangan atau keuntungan yang ada dalam sebuah partai taruhan sepakbola. Handicap ini berlaku untuk semua jenis taruhan
yang tersedia dalam menu taruhan. Semua ada posisi yang diuntungkan baik itu
Pasaran bola di seluruh dunia secara umum mengenal 2 jenis
. Di kedua jenis inilah semuanya bermuara. Taruhan bola awalnya muncul di Eropa lalu berkembang ke Amerika, merengsek ke Asia mengalir ke Australia hingga ke seluruh penjuru dunia. Bukan cuma rakyat kecil saja yang bertaruh bola bahkan pejabat dan presiden pun ada yang bertaruh. Mungkin saja hanya secara rahasia dan tidak tersorot orang saja.
Karena wilayah Asia merupakan salah satu wilayah yang jumlah penduduknya besar dan banyak yang hoby bertaruh menyerupai sabung ayam, jangkrik, ikan sepat, ikan cupang, saham, valuta asing,
, index komoditi, dsb..otomatis dikenal yang namanya
Asia. Di handicap ini terdapat masing-masing
mulai dari Malaysia (Malay), Indonesia (Indo), Hongkong (HK), Amerika (desimal), dsb. Namun secara umum ada dua yakni:
di mana kita hanya bertaruh untuk posisi:
. Semua menu taruhan patokannya menyerupai itu. Ada tiga pilihan yakni: Tuan Rumah (Kandang), Seri atau Tandang (Tamu). Tinggal dipilih saja. Masing-masing pilihan sudah ada hitungan
-nya tersendiri. Biasanya untuk klub yang diunggulkan pasti akan menerima hasil kemenangan yang lebih kecil, sedangkan untuk klub yang tidak diunggulkan akan menerima nilai kemenangan lebih besar.
agak sedikit berbeda. Di sini kita tidak bertaruh pada posisi Home - Draw - Away melainkan lebih memilih bertaruh untuk posisi:
. Kaprikornus tidak ada istilah bertaruh untuk seri meski mampu saja hasil pertandingan kita seri.
Asia selalu dibuka dengan sejumlah plus minus. Lalu bagaimana jikalau seri terjadi? Sekalipun hasil selesai
ialah seri (0 - 0) atau (1 - 1), tetap saja kita mampu menang atau kalah. Bisa menang setengah, kalah setengah, dsb. Sebab
Asia memiliki pilihan +/- (positif negatif) dan ini ada kaitannya dengan
Handicap Asia Lebih Disukai
Karena handicap Asia menunjukkan posisi keuntungan awal yang tidak seimbang otomatis handicap ini lebih cepat menyebar ke seluruh dunia dan digemari banyak bettor termasuk wilayah Eropa, Amerika, Australia, dsb. Begitu pasaran handicap ini dibuka para bettor sudah mampu menilai sendiri harus bertaruh di posisi mana. Tinggal dipilih saja alasannya sudah ada nilai plus minusnya. Ada yang diunggulkan dan ada yang tidak.
Kalau kita bermain di Indonesia yang merupakan wilayah Asia, otomatis patokan
Asia. Ada nilai voornya yakni: 0,25, 0,5, 1, 1,25, 1,5, 2,25, dst. Namun untuk akomodasi
di beberapa situs, kita juga mampu menset pasaran
Eropa, dsb. Tergantung yang mana lebih kita kuasai dan mudah dipahami. Sebab memang website betting yang cantik platformnya selalu memudahkan pilihan bagi anggotanya.
Kurang lebih menyerupai itu penjelasan soal
dan memang agak membingungkan. Yang pasti jikalau kita mendengar adanya
Asia. Ada yang diunggulkan dan ada yang tidak diunggulkan. Menang atau kalah, semua tergantung pilihan kita atas ketidakseimbangan ini.